Perbedaan Umroh dan Haji: Pengertian, Waktu, Rukun, dan Biayanya

Ilustrasi perbedaan ibadah umroh dan haji di Masjidil Haram, Mekkah

Sebagai umat Islam, kita tentu sudah tidak asing dengan istilah umroh dan haji. Keduanya merupakan ibadah ke Tanah Suci Mekkah yang sangat dianjurkan, bahkan diwajibkan bagi yang mampu. Namun, tak sedikit orang yang masih bingung tentang perbedaan keduanya. Apakah umroh dan haji sama? Apakah rukun dan syaratnya juga serupa?

Artikel ini akan membahas perbedaan umroh dan haji secara mendalam, mulai dari pengertian, waktu pelaksanaan, hukum, rukun, hingga biaya yang dibutuhkan.

Pengertian Umroh dan Haji

Umroh

Umroh adalah ibadah ziarah ke Baitullah di Mekkah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Ibadah ini terdiri dari beberapa rangkaian ritual seperti ihram, thawaf, sa’i, dan tahallul.

Ini sering disebut juga sebagai “haji kecil” karena tidak sekompleks ibadah haji dan tidak memiliki wukuf di Arafah.

Haji

Haji adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu secara fisik, mental, dan finansial. Haji hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam tahun hijriyah, yaitu pada bulan Dzulhijjah.

Rukun haji melibatkan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina, dan thawaf ifadhah. Pelaksanaan haji lebih kompleks dan membutuhkan persiapan yang lebih matang.

Waktu Pelaksanaan

Umroh: Fleksibel Sepanjang Tahun

Ibadah umroh bisa dilaksanakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu tertentu yang tidak dianjurkan (misalnya hari-hari tasyriq).

Haji: Hanya di Bulan Dzulhijjah

Haji hanya dapat dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Karena waktu pelaksanaannya terbatas, kuota dan regulasi haji diatur ketat oleh pemerintah setiap negara.

Hukum Ibadah

Umroh

Menurut mayoritas ulama, hukum umroh adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan), namun sebagian ulama, termasuk dari mazhab Hanbali, menganggapnya wajib sekali seumur hidup.

Haji

Haji adalah rukun Islam kelima dan hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang mampu. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam QS. Ali Imran: 97.

Rukun dan Wajib Ibadah

 

Elemen IbadahUmrohHaji
IhramYaYa
ThawafYaYa
Sa’iYaYa
TahallulYaYa
Wukuf di ArafahTidakYa
Mabit (Mina/Muzdalifah)TidakYa
Melontar JumrahTidakYa

Dari tabel di atas, terlihat bahwa umroh memiliki rukun yang lebih sedikit daripada haji, menjadikannya lebih ringan dari sisi pelaksanaan.

Durasi Ibadah

Umroh: Umumnya bisa selesai dalam waktu 5–7 hari.

Haji: Membutuhkan waktu sekitar 30–40 hari, tergantung kloter dan paket layanan.

Jamaah haji sedang melakukan wukuf di Padang Arafah saat musim haji berlangsung

Biaya Umroh dan Haji

Biaya Umroh

Paket umroh reguler berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta, tergantung musim, fasilitas hotel, dan maskapai. Umroh Ramadhan atau Umroh Plus (ke Turki, Dubai, dll) bisa mencapai Rp 40 juta ke atas.

Baca Juga : Biaya Paket Umroh Surabaya 

Biaya Haji

Biaya haji reguler ditetapkan pemerintah dan bisa mencapai Rp50–70 juta. Haji plus (dengan fasilitas premium) bisa mencapai Rp100 juta–Rp150 juta. Selain itu, haji reguler memiliki masa tunggu belasan tahun.

Keutamaan Umroh dan Haji

  • Keutamaan Umroh : Menghapus dosa di antara dua umroh (HR. Bukhari dan Muslim) dan Mendekatkan diri kepada Allah
  • Keutamaan Haji : Haji mabrur tidak ada balasan selain surga (HR. Bukhari dan Muslim). Pembersih dosa sebersih-bersihnya

Syarat-Syarat Wajib

Baik haji maupun umroh memiliki syarat wajib yang harus dipenuhi:

  • Islam
  • Baligh
  • Berakal
  • Merdeka
  • Mampu (istitha’ah)

Kesimpulan Perbedaan Umroh dan Haji

 

AspekUmrohHaji
Waktu PelaksanaanSepanjang tahunKhusus bulan Dzulhijjah
Durasi5–7 hari30–40 hari
Rukun4Lebih kompleks
HukumSunnah/wajib (beda pendapat)Wajib sekali seumur hidup
BiayaMulai Rp25 jutaMulai Rp50 juta
Waktu tungguTidak adaBelasan tahun (haji reguler)

Rencanakan Umroh Anda Sekarang!

Tidak perlu menunggu antrean panjang seperti haji, Anda bisa langsung berangkat umroh bersama kami! Nikmati pelayanan profesional, hotel nyaman dekat Masjidil Haram, serta bimbingan spiritual selama perjalanan.

Hubungi Kami:

Tanur Muthmainnah Travel
Website: https://birotravelhajiumroh.com/
Whatsapp: 081334415874
Email: [email protected]

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Perbedaan Umroh dan Haji

  • Apakah bisa umroh dulu sebelum haji? – Ya, bahkan disunnahkan. Umroh bisa menjadi latihan sebelum ibadah haji.
  • Apakah ada waktu larangan melaksanakan umroh? – Umumnya tidak ada larangan khusus, tapi beberapa ulama menyarankan menghindari hari tasyriq (11–13 Dzulhijjah).
  • Apakah umroh bisa menggantikan haji?- Tidak. Umroh dan haji adalah ibadah yang berbeda. Haji tetap wajib bagi yang mampu.
  • Apakah haji bisa dilakukan berkali-kali?– Ya, tetapi kewajiban hanya sekali seumur hidup. Selebihnya menjadi ibadah sunnah.
  • Mana yang lebih utama, umroh Ramadhan atau haji? – Umroh Ramadhan memiliki pahala setara haji (HR. Bukhari), tetapi tidak menggantikan haji secara hukum.